Orbit Skills Center menyediakan solusi pembelajaran yang menyeluruh bagi learners, universitas, dan industri dengan mengatasi tantangan masing-masing.
OSC Program
Orbit Skills Center adalah pusat yang menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh para learners dan universitas sambil memberikan solusi holistik bagi industri untuk siap bekerja. Inti dari program pembelajaran kami didesain berdasarkan Orbit Way. Program ini memiliki tiga stream studi untuk menyelesaikan tantangan yang diidentifikasi.
The Framework
Stream pertama adalah program Orbit Job Readiness. Dimulai dengan sistem penilaian yang menilai para peserta didik dalam 5 kompetensi inti dan 30 sub-kompetensi. Jalur pembelajaran yang dipersonalisasi dibuat untuk setiap kompetensi tergantung pada skor penilaian, dan peserta didik mengikuti program 5 tahap untuk memperoleh Orbit Job Ready Badge.
Orbit Job Ready Badge memiliki sistem peringkat bintang, berlaku selama 2 tahun, dan diakui oleh ratusan Orbit Jobs Employers yang terhubung dengan universitas Anda melalui portal Orbit Jobs kami.
Program ini memiliki sesi ahli dengan para pemimpin industri untuk mendukung program pembelajaran ini, seperti Bapak Ilham Habibie, Sandiaga Uno, Primus Dorimulu, Prof. Ir. Nizam, Manoj Punjabi, Deny Rahardjo, dan Ibu Shinta Widjaja Kamdani.
Para peserta didik memiliki kesempatan untuk memilih dari 30 kursus Industri 4.0 dan mendapatkan sertifikasi sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Kursus-kursus ini berdurasi antara 42 hingga 84 jam dan didukung oleh instruktur yang kompeten.
Pada stream ini terdapat kursus untuk pendidik, kursus tentang keberlanjutan, dan kursus yang saat ini diminati oleh peserta. Durasi dari kursus-kursus ini berkisar antara 2 hingga 42 jam.
Tantangan Bagi Universitas
Learners perlu meng-upskill secara berkelanjutan dengan mengakses kursus terbaik dari universitas dan lembaga vokasional terkemuka di seluruh dunia
Universitas perlu memberikan hasil yang jelas kepada para learners baik sebagai job seekers maupun job creators
Industri mengharapkan lulusan dari universitas yang siap bekerja dan memahami teknologi digital sesuai dengan definisinya
Learners memerlukan bimbingan karir, identifikasi program studi yang sesuai, dan fasilitasi untuk melanjutkan studi ke luar negeri
Learners kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengejar jalur karir yang sesuai dengan keahlian dan kompetensinya
Learners memerlukan keterampilan hard dan soft skill Industri 4.0 terbaru yang mungkin tidak termasuk dalam kurikulum saat ini dan instruktur yang mungkin bukan berasal dari industri
Manfaat Bagi Universitas
yang Dipimpin Industri
yang Lebih Rendah
yang Lebih Tinggi
Staf Akademik
Kerja yang Lebih Tinggi