Orbit Future Academy bersama Indonesia Economic Forum sukses menyelenggarakan dua sesi diskusi panel. Sesi pertama untuk kalangan pemerintahan, bertema "Mewujudkan Visi Indonesia 2045: Diskusi Penyusunan Strategi Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja"; dan sesi kedua untuk kalangan akademisi, bertema "Bridging the Gap: Navigating the Future Job Shock through Enhanced Collaboration".

"Mengapa kita intensif berbicara tentang wawasan & keterampilan teknologi? Karena dua hal, yaitu: keterampilan teknologi wajib dikuasai siapa pun; demi kita dapat memahami fenomena, arah tren, dan berbagai prediksi masa depan; dan karena wawasan teknologi membuat kita mampu berpartisipasi di pergaulan & karier global," papar Sachin Gopalan (Co-Founder & CEO Indonesia Economic Forum).

"Karena itu, mari kita bersama fokus pada peningkatan keterampilan teknologi digital sedini mungkin, program peningkatan kesiapan kerja bagi mahasiswa, dan kolaborasi harmonis antara pemerintah dengan swasta. Di hadapan kita telah terbentang visi Indonesia 2045, maka mari kita intensifkanlah langkah nyata & taktis untuk mencapai visi tersebut, khususnya dari sektor pendidikan," tandas Ilham Akbar Habibie (Ketua Tim Pelaksana WANTIKNAS) mengakhiri penjelasannya.

"Berdasarkan survei publik beberapa waktu lalu, terbukti bahwa lulusan mayoritas perguruan tinggi Indonesia belumlah siap langsung terjun ke dunia kerja. Butuh 3-6 bulan pelatihan & pendampingan hingga mereka siap ditugaskan. Bagi dunia bisnis, pembuangan waktu ini berarti pembuangan biaya juga. Orbit Skills Center hadir bagi perguruan tinggi, untuk mengatasi masalah ini," tandas Nalin Singh (Co-Founder & CEO Orbit Future Academy).

Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama Orbit Skills Center antara Orbit Future Academy dengan sepuluh perguruan tinggi. Kerja sama ini memungkinkan lebih banyak mahasiswa memperoleh akses menuju materi-materi pembelajaran dan pendampingan Tech Skills, Life Skills, Business / Entrepreneurship Skills, Corporate Skills, Financial Skills, dan banyak keterampilan bernilai tinggi lainnya. Partisipasi kampus-kampus di seluruh Indonesia dalam Orbit Skills Center merupakan tuntutan jaman yang tak terelakkan.

Terima kasih kepada LLDIKTI, BPSDM Kemdagri, Pusat Pasar Kerja - Kemenaker, Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi & Pemagangan - Kemenaker, Kemenkominfo, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kementerian PPN / Bappenas, KemenkopUKM; serta Univ. Slamet Riyadi Surakarta, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta, Univ. Moestopo (Beragama), Univ. Al Azhar Indonesia, Universitas Dian Nusantara, Univ. Pasundan, Univ. Saintek Muhammadiyah, Universitas Serang Raya, Univ. Muhammadiyah Tangerang, STIE EKUITAS, Univ. Djuanda, Univ. Ibn Khaldun Bogor, Univ. Pendidikan Indonesia, Univ. Pamulang, Univ. Kristen Maranatha Bandung, Univ. Kuningan, Univ. Indo Global Mandiri, Cyber University; yang telah hadir pada acara ini.